Waspadai Pemilih Ganda pada Pilwako
Pasangan calon Wako-Wawako Pekanbaru nomor 5 membeberkan temuan warga soal nomor kartu keluarga (NKK) berbeda dengan nama dan tanggal lahir yang sama.
Jakarta, Madaniy.Com - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto menyebut pihaknya masih meminta penjelasan Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto soal dukungannya kepada Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Dukungan menjadi permasalahan karena Golkar telah resmi mengusung pasangan Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Novanto menegaskan, kemungkinan pemberian sanksi terhadap Titiek sangat terbuka. "Nanti ada sesuai AD/ART," tegas Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/03/2017).
Ketua DPR itu menjelaskan, Ketua Mahkamah Partai Kahar Muzakir dan Ketua Bidang Organisasi dan Keanggotaan Freddy Latumahina masih mengejar penjelasan putri Presiden ke-2 Indonesia Soeharto itu. Proses klarifikasai pertemuan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu dengan calon gubernur DKI yang tak diusung partai masih dilakukan.
"Sudah saya serahkan pada pihak kepartaian dan juga kabid organisasi untuk menindaklanjuti. Kita harus lakukan semua berdasarkan AD/ART Partai Golkar. Kita tunggu hasilnya apa," kata Novanto.
Pertemuan Titiek dengan pasangan Anies-Sandi diketahui setelah muncul dari akun media sosial Instagram pribadi milik Sandiaga Uno, @sandiuno. Sandi mempublikasikan dua foto bersama Titiek.
Foto pertama diambil saat melakukan pertemuan di sebuah tempat makan di Menteng, Jakpus. Melalui foto itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang merupakan mantan suami Titiek diketahui hadir dalam pertemuan. Tak hanya itu, putra semata wayang Prabowo-Titiek, Didit; istri Sandi, Nur Asia Uno, juga ikut berfoto bersama.
Foto kedua menunjukkan Titiek yang mengenakan pakaian oranye berdiri di tengah pasangan nomor urut 3 itu. Ketiganya berpose dengan ciri khas kampanye pasangan yang diusung PKS-Gerindra itu, yakni salam OK OCE.
Sumber: Metronews
Pasangan calon Wako-Wawako Pekanbaru nomor 5 membeberkan temuan warga soal nomor kartu keluarga (NKK) berbeda dengan nama dan tanggal lahir yang sama.
"Tingginya angka pengangguran, ini berpeluang untuk menimbulkan permasalah sosial di Riau, kita harus segera temukan formulasi yang efektif," kata Rusli Effendi dalam kesempatan berkunjung ke Kuantan
Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Syamsuar - Edi Natar dikabarkan telah mendapatkan 3 SK Dukungan Parpol
Pakar Hukum Dr Syafriadi Rahim menyoroti empat persoalan yang diduga menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih pada Pilwako Pekanbaru 2017.
Gebrakannya merebut penyelenggaraan PON XVIII/2012 menjadi momentum kebangkitan Riau, membuat Bumi Lancang Kuning dari tidak ada apa-apanya menjadi sorotan nasional.
Indonesia telah mengalami begitu banyak lika-liku dalam politik. Di umur kemerdekaan yang masih muda, Indonesia mengalami berbagai perubahan pandangan politik, jatuh bangunnya kabinet, perubahan bent