Tanpa kehadiran pers di tengah masyarakat, demokrasi kita akan pincang karena tidak ada check and balance., Gubernur Riau menyalami Presiden RI di arena Peringatan HPN di Ambon
Ambon, Madaniy.Com - Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman bertolak ke Ambon, Maluku untuk ikut menghadiri peringatan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2017.
Pada momen yang membahagiakan para pekerja pers ini, banyak harapan yang disampaikan Gubri. Misalnya, pers harus lebih profesional dan mandiri, sehingga punya independensi dalam bekerja.
"Pers ini kan salah satu pilar demokrasi. Tanpa kehadiran pers di tengah masyarakat, demokrasi kita akan pincang karena tidak ada check and balance. Hilang fungsi kontrol," ucapnya sesaat setelah mendarat di Ambon, Rabu (8/2/2017).
Namun dalam menjalankan fungsi kontrol, pers tentu harus bekerja secara objektif dan cover both side. Tidak tendensius apalagi sudah sampai tahap "memvonis".
"Fungsi kontrol itu sangat penting, tapi harus objektif dan memberi kesempatan kedua pihak untuk memberi penjelasan (cover both side). Jadi tidak hanya sepihak," harap Gubri.
Gubri menyadari bahwa masih banyak media yang lebih suka bad news (berita negatif) dibanding good news (berita positif). Adagium "bad news is good news" masih banyak mempengaruhi pekerja pers.
Gubri hadiri Peringatan HPN 2017 di Ambon.
"Tapi sekarang kita sangat perlu menumbuhkan dan meningkatkan optimisme di tengah masyarakat. Kalau setiap hari masyarakat disuguhi berita negatif, yakinlah masyarakat akan semakin pesimis dan apatis. Ini barangkali perlu menjadi bahan evaluasi kita semua," harapnya lagi.
Gubri juga sangat berharap media mendukung kinerja pemerintah. Berbagai progres pembangunan yang digesa pemerintah hendaknya sampai ke masyarakat. "Dalam hal ini peran media tentu sangat kita harapkan," ucapnya.
Gubri juga menyinggung soal berita hoax yang saat ini marak di masyarakat. Menurut Gubri, pers punya cara meluruskan berita-berita hoax tersebut melalui pemberitaan yang lebih terpercaya. "Media kalau menurunkan suatu berita kan melalui banyak verifikasi. Tentu beritanya lebih valid dan terpercaya," sebutnya.
Gubri selanjutnya mengucapkan selamat atas HPN Tahun 2017 semoga pers lebih jaya dan lebih terpercaya.
Kejar APBN
Sebelum bertolak menuju Ambon Gubri berkesempatan menemui Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas yang baru dilantik, Teni Widuriyanti.
Gubri berkesempatan menemui Direktur Perencanaan dan Pengembangan Pendanaan Pembangunan Bappenas yang baru dilantik, Teni Widuriyanti.
Selain meminta masukan tentang perencanaan pembangunan di Provinsi Riau khususnya untuk tahun anggaran 2018 mendatang, Gubri juga meminta masukan tentang peluang Provinsi Riau mendapatkan kucuran dana dari APBN.
“Intinya kita silaturrahmi kepada Ibu Teni Direktur yang baru dilantik. Beliau ini kan anak Riau, kita bersyukur sekaligus bangga dengan prestasi beliau di tingkat nasional,” ucap Gubri usai pertemuan.
Sejauh ini, sudah dua orang pejabat eselon dua di Bappenas yang berasal dari Riau. Selain Teni, juga ada Erwin Dimas yang menjabat sebagai Direktur Penganggaran Bappenas. Erwin adalah putra mendiang Bupati Inhil Bakir Alie.
“Dengan keberadaan mereka di Bappenas mudah-mudahan perhatian pusat terhadap Riau semakin baik. Insyaallah kita juga akan undang keduanya ke Riau dalam waktu dekat,” sebut Gubri.
Gubri sangat menyadari bahwa pembangunan Riau tidak mungkin hanya mengandalkan APBD. Apalagi seiring menurunnya dana bagi hasil (DBH) Migas yang selama ini menjadi andalan Provinsi Riau. Itu sebabnya, Gubri sangat berharap dukungan anggaran dari APBN.
Berbagai program kegiatan yang sangat mungkin didanai APBN sudah disiapkan. Misalnya untuk pembangunan infrastruktur di sektor pariwisata maupun sektor pertanian dan perikanan.
“Kita punya banyak potensi destinasi wisata yang cukup bagus. Sayangnya, infrastrukturnya belum memadai. Kita juga punya potensi di sektor pertanian dan perikanan," kata Gubri.
Pantai Pulau Rupat salah satu potensi daerah persisir Riau yang belum tergarap maksimal.(Foto: istimewa)
Riau punya garis pantai dua kali lipat Pulau Jawa atau lebih 2 ribu kilometer yang selama ini belum bisa dimanfaatkan untuk sektor perikanan. Semua potensi ini ke depan akan didorong Pemprov Riau agar memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
Saat bertandang ke Bappenas, Gubri didampingi Kepala Bappeda Rachmad Rahim dan pengusaha Haji Ibnu Masud.(adv/hms)