BKSAP Sesalkan Kebijakan Presiden AS Terkait Larangan Imigran

Selasa, 31 Januari 2017 - 12:11:08 WIB
BKSAP Sesalkan Kebijakan Presiden AS Terkait Larangan Imigran

Jakarta, Madaniy.Com - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Juliari Batubara, menyesalkan kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terkait larangan masuknya tujuh warga negara muslim yakni Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Syria atau Yaman ke AS. Bahkan, kebijakan ini pun mendapat sorotan dari dunia.

“Sikap BKSAP tentunya menyesalkan adanya kebijakan tersebut yang di AS sendiri saja. Saat ini banyak mendapat kecaman,” tegas Juliari, saat dihubungi Parlementaria via pesan singkat, Senin malam.

Ketika ditanya terkait dampak kebijakan bagi Indonesia, Juliari menilai dampaknya memang belum terlalu kelihatan. Namun ia meminta Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri untuk mempelajari dampak kebijakan itu.

“Menurut saya untuk tahap sekarang, Menteri Luar Negeri Indonesia sebaiknya bertemu Dubes AS menanyakan lebih detail maksud  dan tujuan daripada kebijakan tersebut,” saran politisi F-PDI Perjuangan itu.

Juliari pun tak menampik adanya kemungkinan peningkatan potensi Anti AS di Indonesia, karena kebijakan AS terkait larangan masuknya imigran itu menuai pro dan kontra.

“Kami mengharapkan pihak kepolisian dapat selalu menjaga keamanan nasional kita,” pesan politisi asal dapil Jawa Tengah itu.

Sementara itu, Wakil Ketua BKSAP DPR Syaifullah Tamliha (F-PPP) mengatakan, akibat kebijakan itu, cenderung tidak berpengaruh pada Tanah Air.

“Indonesia dianggap sebagai pemeluk agama Islam moderat sehingga potensi gangguan kepada kita tentu cenderung tidak ada pengaruhnya atas kebijakan Trump itu,” tambah politisi asal dapil Kalsel itu.

Dampak dari kebijakan Trump itu, Kementerian Luar Negeri  Indonesia melalui semua perwakilan di AS meminta WNI di Negeri Paman Sam untuk tetap tenang. Kemenlu meminta WNI tetap menghormati hukum setempat dan ikut berkontribusi menjaga ketertiban umum di lingkungan masing-masing.

Menlu Retno Marsudi pun menginstruksikan semua perwakilan di AS mengaktifkan layanan hotline selama 24 jam penuh.

Sebagaimana diketahui, Trump menandatangani perintah eksekutif yang isinya menghentikan sementara masuknya para pengungsi selama 120 hari, sedangkan untuk pengungsi Suriah batas waktu penghentian belum ditentukan batas waktunya.

Perintah eksekutif Trump itu juga melarang masuknya warga dari tujuh negara yang mayoritas penduduknya muslim, yakni Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah dan Yaman, selama 90 hari ke depan.

Sejak perintah eksekutif Trump diberlakukan pekan lalu, para hakim federal dari empat negara bagian AS dengan bandara internasional - Massachusetts, New York, Virginia dan Washington - merilis 'izin tinggal sementara' untuk menangguhkan sebagian isi perintah eksekutif itu. Izin tinggal sementara ini mencegah otoritas masing-masing negara bagian untuk mendeportasi orang-orang yang ditahan di bandara karena larangan imigrasi Trump itu.

Yuki Chandra
 


TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA
Alasan Edi Natar Maju Pilgubri 2018

Dua Periode Syamsuar Solid Dengan Pasangannya

Rabu, 03 Januari 2018 - 09:18:09 WIB

Pada pertengahan Ramadhan 1437 H, nama Edi Natar tiba-tiba mencuat dan menjadi buah bibir para tokoh dan masyarakat di Riau.

Di Pekanbaru Sosmed Malah Dorong Turunnya Partisipasi Pemilih

Kamis, 13 April 2017 - 08:25:33 WIB

Keberhasilan pencitraan Obama melalui sosial media, untuk menuju AS-1 telah menjadi pakem bagi para calon kepala daerah di Indonesia untuk meraih simpati pemilih.

Keutuhan Bangsa Misi Utama Kehadiran Cakra19 Teritorial Riau

Selasa, 18 September 2018 - 14:55:16 WIB

Mengutamakan Keutuhan bangsa berada di atas segalanya, bagi seluruh relawan Cakra19 Teritorial Riau. Hal inilah alasan utama kehadiran organisasi relawan ini di Provinsi Riau.

Fahmizal Sudah Berkomunikasi Dengan Ketua PAN Riau

Rabu, 03 Januari 2018 - 15:06:52 WIB

"Baru saja saya berkomunikasi dengan Ketua PAN Riau, mengenai peminjaman areal kompleks Purna MTQ, belum ada keputusan," kata Fahmizal kepada Madaniy.

Ternyata Masyarakat Riau Rindukan Pemimpin Sekaliber Rusli Zainal

Senin, 07 Mei 2018 - 11:37:58 WIB

Sepak terjang mantan Gubernur Riau Hm Rusli Zainal, semasa menjabat, ternyata masih dirindukan masyarakat

Ahok Tak Diberhentikan, Bakal Berimplikasi Serius ke Jokowi

Ahad, 12 Februari 2017 - 23:18:21 WIB

Pakar hukum Djoko Edhi S Abdurrrahman menilai, jika Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak segera diberhentikan darai gubernur DKI pasca menjadi terdakwa kasus penistaan agama bakal berimplikasi huku