Madaniy.Com - Ajang kejuaraan sepak bola usia dini dan muda, pada intinya bertujuan untuk menambah jam bermain anak-anak asuhan pembina dan penggiat sepak bola usia tersebut.
"Atas dasar itulah, kami tidak memberikan gelar Juara pada tim terbaik selama even Raja Cup Festival, melainkan Tim Terbaik," kata Yuki Chandra, Pembina Yayasan Riau Berjaya Hikmat yang menggelar helat Raja Cup Festival 2022.
Bagi Yuki, hal ini sangat beralasan, tujuan utama dari pembinaan usia dini dan muda adalah untuk mencetak talenta pesepak bola kita menjadi seorang bintang. Kejuaraan yang digelar merupakan wadah untuk mengasah kemampuan tersebut.
"Dalam konsep sepak bola modern, status Juara dalam sebuah even kejuaraan kelompok usia dini dan muda, tak penting, karena pada masa tersebut para pemain tengah berproses, makanya kami membentang konsep Raja Cup ini sebagai implementasinya," katanya.
Memang, pada even Raja Cup Festival, penghargaan yang diberikan terdiri dari Tim Terbaik, Pemain Berbakat pada empat posisi yakni kiper, bek, gelandang dan penyerang.
Menurut penggiat sepak bola usia dini dan muda ini, gelar Juara itu sering menjadi salah tafsir, sehingga bagi banyak pihak justru menjadi tujuan utama hanya untuk sebuah status dan gengsi.
"Disinilah berbahayanya, karena konsep yang awalnya pembinaan justru akan bergeser dengan sendirinya, menjadi tujuan dari ambisi personal yang dibebankan kepada tim," katanya.
Bagi Yuki, sudah saatnya penggiat sepak bola di Riau meninggalkan cara berfikir tersebut, seluruh pemangku kepentingan bersatu bersama untuk melahirkan talenta-talenta pesepak bola hebat di Bumi Lancang Kuning.
"Semua pemangku kepentingan di lingkup usia dini dan muda harus bersinergi, mulai dari federasi, pengurus organisasi SSB, pelatih, pembina, orangtua dan penyelenggara kejuaraan untuk satu tujuan, yaitu melahirkan bintang," kata Yuki.
Yuki Chandra - Pemibna Yayasan Riau Berjaya Hikmat
Meski menawarkan konsep kejuaraan yang berbeda jauh dengan kejuaraan sepak bola yang berlangsung selama ini di tanah air, Pembina Yayasan Riau Berjaya Hikmat ini optimis, kelak visi ini akan menyatu pada waktunya.
"Ini hanya sebuah tawaran, dan In Syaa Allah kami dari yayasan akan berusaha konsisten untuk menggelar Raja Cup Festival setiap tahunnya," kata Yuki menambahkan.
Dijelaskan, konsep dasar kejuaraan Raja Cup Festival adalah memberikan jumlah menit bermain yang sama kepada semua pesertanya, sehingga para pelatih bisa mengkoreksi kelebihan dan kekurangan anak didiknya.
"Pada waktunya, kita di Riau akan memiliki ribuan talenta pesepak bola dengan visi bermain yang teruji, hal ini hanya akan terwujud jika semua pihak bersatu," kata Yuki.***