Muhammad Zulfikri Firmansyah, atlet muda karate binaan Pusat Pengembangan dan Pelatihan Atlit Masa Depan (PPLAMD) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) memegang piala dan medali kebanggaan didampingi kedua orang tuanya, H Mispan dan Hj Siti Nurbaya, di Pa
Pangkalan Kerinci, Madaniy.Com - Muhammad Zulfikri (18), tidak pernah bermimpi bisa mewakili Indonesia berkompetisi dalam kejuaraan Karate di kancah internasional.
Anak ke dua dari tiga bersaudara ini mulai menampakkan minatnya di dunia karate berawal dari ketertarikannya ketika melihat sekumpulan orang yang sedang berlatih karate di dekat rumahnya.
"Awalnya saya lihat orang sedang latihan karate di dekat rumah, lalu besoknya orang tua saya langsung mendaftarkan saya untuk latihan dan dari situ lah saya mulai tertarik dengan karate," kata Zulfikri.
Di usianya yang masih sangat muda, Zulfikri telah banyak mengukir prestasi yang membanggakan. Tak main-main, ia pernah mengharumkan nama Indonesia ketika mengikuti turnamen Basel Open Master 2013, di Swiss.
Bersaing dengan karateka dari berbagai negara. Medali perunggu pun menjadi bukti kesuksesan Zulfikri di turnamen tersebut. Baru-baru ini, ia berhasil menyabet medali emas dalam ajang Karate Shoto Asean-Japan di Vietnam pada 15-18 Desember 2016 lalu.
"Di turnamen itu saya harus bersaing dengan 125 atlet lainnya dari 4 negara, yakni Indonesia, Malaysia, Vietnam, dan Jepang, alhamdulillah saya meraih posisi puncak dan dapat medali emas," ujar putra pasangan Mispan dan Siti Nurbaya ini.
Zulfikri merupakan salah satu atlet muda berprestasi dari Kabupaten Pelalawan, Riau. Dirinya bersama atlet-atlet muda lainnya, telah berlatih sejak dini di Pusat Pengembangan dan Pelatihan Atlit Masa Depan (PPLAMD) binaan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP).
Di sinilah awal prestasi cemerlang Zulfikri ditorehkan. Pada usia 10 tahun, ia bergabung dengan program PPLAMD yang memberikan fasilitas berlatih untuk mengasah kemampuannya.
Pembina PPLAMD RAPP, Rudi Fajar mengaku bangga dan berterimakasih kepada para atlet atas pencapaian dan prestasi yang diraih selama ini. RAPP terus mendukung atlet PPLAMD sebagai salah satu komitmen perusahaan dalam mengembangkan bakat sekaligus prestasi anak-anak di Kabupaten Pelalawan.
“Kami tentu sangat bangga atas prestasi yang berhasil dicapai karetaka asuhan PPLAMD, atas latihan dan kerja keras atlet, pelatih dan pengurus dalam mendukung timnya sehingga berhasil meraih prestasi di ajang internasional,” pungkas Rudi yang juga selaku Direktur Utama RAPP ini.
Saat ini, ada empat cabang olahraga yang di bawah PPLAMD, antara lain sepakbola yang diikuti 40 anak, karate 25 anak, badminton 25 anak, dan tennis 25 anak.
Seluruh kegiatan olahraga ini didukung penuh oleh perusahan, baik dari pelatih, peralatan olahraga, serta biaya keikutsertaan di turnamen. Untuk pendaftaraan keanggotaan, PPLAMD terbuka bagi siapa saja dan gratis.(Rls)