Para wartawan yang meliput kedatangan Panglima TNI hanya bisa melihat badan pesawat Boeing 737 yang ditumpangi Panglima beserta rombongan, tanpa wawancara.
Pekanbaru, Madaniy.Com - Dengan alasan waktu yang mepet, Kadispen TNI menolak adanya sesi wawancara dengan wartawan yang telah menunggu kehadiran Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo, sejak pukul 08.00 WIB di Lanud Roesmin Nurjadin.
"Saya minta maaf kepada kawan-kawan wartawan, karena arahan dari Kadispen TNI tak ada sesi wawancara. Karena waktu Panglima sangat mepet," kata Mayor Sus M Rizwar, Kapentak Lanud Roesmin Nurjadin kepada wartawan.
Peristiwa ini tentunya sangat menyedihkan bagi awak media yang telah sabar menunggu kedatangan Panglima TNI terkait dengan informasi terbaru mengenai kebijakan penambahan kekuatan di TNI di wilayah perbatasan.
"Mau apa lagi, beliau tak bisa menerima kita. Karena Kadispen yang paling bertanggung jawab, minimal Panglima tahu, jika ada wartawan yang menunggu beliau sejak pagi," kata Anggi, wartawan LKBN Antara.
Harapan akan mendapat bahan berita dari Kunker Panglima TNI pupus sudah, namun sedikitnya janji Kadispen untuk mengirimkan rilis, menjadi solusi terpahit yang harus diterima wartawan di Riau.
"Kadispen tadi janji akan mengirim rilis saja," tambah Kapentak.
Yuki Chandra