Ka Balitbanghub - Umar Aris ketika meninjau salah satu pelabuhan di Kepri.
Madaniy.Com - Tak ada kompromi untuk keselamatan berlayar menjadi penekanan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan - Umar Aris, dalam arahannya saat Monitoring Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022, di Batam.
Penegasan tersebut disampaikan Umar Aris dalam Rapat Koordinasi antar Mitra/Stake Holder Perhubungan, Kamis (28/04/2022), bertempat di Ruang Rapat Kantor KSOP Khusus Batam.
"Aspek-aspek keselamatan berlayar harus benar-benar dipastikan personel berkompeten agar terpenuhinya No Compromise Safety pada angkutan penyeberangan ataupun laut," katanya.
Monitoring Angkutan Lebaran 2022 di Kepulauan Riau, yang dilakukan Kepala Balibanghub dan dan Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan, berlangsung selama tiga hari.
Foto Bersama
Bandara Internasional Hang Nadim, Pelabuhan laut Internasional Ferry Sekupang, Pelabuhan Penyeberangan Telaga Punggur, Pelabuhan Sri Bintan Pura, Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah dan Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Uban, menjadi tujuan peninjauan Tim Monitoring.
Labih lanjut dalam pengarahannya Umar Aris juga menyampaikan bahwa batas-batas diskresi antar instansi harus benar benar dikoordinasikan agar tidak terjadinya dikotomi antara Lintas Sektoral maupun Internal.
Tim Monitoring juga mendapat penjelasan mengenai kondisi faktual dan kesiapan Satpel di jajaran BPTD IV, yang disampaikan Kepala BPTD IV Riau-Kepri - Ardono, ATD. MT. yang diwakili Kasi Sarpras TJ BPTD IV - Ihwan Prihanto.
Menutup arahannya Ka Balitbanghub menyampaikan bahwa kenyamanan penumpang pada saat menggunakan transportasi laut maupun penyeberangan harus benar benar dipastikan terpenuhinya Standard Pelayanan Minimum yang baik.
"Tentunya agar penumpang benar benar nyaman dan tetap terjaganya privasi dan kebersihan pada Sarana Transportasi tersebut," katanya.
Sumber Humas BPTD IV