Dipimpin Danlanud Rsn Marsma TNI Age Wiraksosno, 'Bung Kestrel' terlihat menjalani prosesi Tradisi yang berlangsung di Shelter Skadron Udara 16 dengan penuh rasa bangga, Kamis (6/7/2017)..
Pekanbaru, Madaniy.Com - Daya jelajah dari balik kokpit pesawat tempur, sangat menentukan level kemampuan terbang seorang pilot tempur. Pencapaian yang menuntut dedikasi, integritas dan perjuangan.
Dan pada Kamis (6/7/2017) lalu, fighter dari Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin atas nama Lettu Pnb Nehemia Anang “Kestrel” Wijaya, mencatatkan namanya pada level 1000 jam terbang bersama F-16 fighting falcon.
Sebuah pencapaian yang sangat layak ditandai dengan sebuah acara tradisi. Dipimpin langsung Danlanud Rsn Marsma TNI Age Wiraksosno, 'Bung Kestrel' terlihat menjalani prosesi yang berlangsung di Shelter Skadron Udara 16 dengan penuh rasa bangga.
Dikatakan Danlanud, bahwa sebagai penjaga kedaulatan negara dan bangsa di udara, TNI Angkatan Udara membutuhkan para penerbang yang handal serta memiliki kemampuan dan keahlian yang mumpuni.
"Hal ini hanya bisa didapatkan seiring pendidikan dan pelatihan yang dijalani. Bertambahnya jam terbang, akan mampu mendukung satuan untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan tugas,” kata Danlanud.
Wajar jika prestasi yang diraih Lettu Pnb Nehemia Anang W ini, membuat Danlanud turut berbangga, karena untuk mencapai prestasi ini bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi memerlukan kerja keras serta dedikasi yang tinggi.
Lettu Pnb Nehemia Anang “Kestrel” Wijaya, mencatatkan namanya pada level 1000 jam terbang bersama F-16 fighting falcon.
“Namun jangan cepat berpuas diri, jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk mencapai hasil yang lebih tinggi serta meningkatkan profesionalisme, terus berupaya memberikan yang terbaik dalam pelaksanaan tugas yang diemban,” ingat Danlanud.
Tak lupa Danlanud juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tinggi atas segala dedikasi, loyalitas dan kerja keras yang telah diberikan Komandan Skadron Udara 16 beserta jajarannya, sehingga salah satu penerbangnya mampu meraih pencapaian 1000 jam terbang.
Lettu Pnb Nehemia Anang “Kestrel” Wijaya dilahirkan 28 tahun silam di Yogyakarta. Perwira lulusan AAU 2011 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) A-83 ini dalam kesehariannya bertugas sebagai Ps. Kasubsilat Skadron Udara 16 Lanud Rsn.
Turut hadir dalam kegiatan ini para Kepala Dinas, Komandan Satuan, para Kasi serta seluruh personel Skadron Udara 16.
Sumber: Pentak Rsn