Yose Siap Jadi Ketum DKR Jika Aklamasi

Rabu, 10 Mei 2017 - 22:07:24 WIB

Yoserizal Zen (Foto: Istimewa)

Pekanbaru, Madaniy.Com - Kegundahan di kalangan seniman Riau terkait figur Yoserizal Zen yang digadangkan bakal maju pada suksesi Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR), terjawab sudah

"Saya siap menjadi Ketua Umum DKR, jika terpilih secara aklamasi. Agar bisa menentukan arah organisasi ke depan, karena nantinya kita akan bekerja secara tim," kata Yoserizal.

Magister Seni lulusan ISI Padang Panjang ini kepada Madaniy mengungkapkan dalam perjalananmya Ketua Umum DKR beberapa kali sempat dijabat pejabat teras Pemerintah Provinsi Riau.

Dijelaskan Yose, seperti Rustam S Abrus, ketika masih menjabat Sekdaprov Riau dan Tengku Lukman Jaafar juga pejabat teras Riau ketika itu. Namun Ketua Harian dipilih dari kalangan seniman teras di Riau ketika itu.

"Ketika Pak Rustam, Ketua Hariannya Idrus Tintin, ketika Pak Tengku Lukman Ketua Hariannya Almarhum Edi Ruslan, artinya jika saya menjadi Ketua Umum, tentu harus dicari figur Ketua Harian yang tepat dari kawan-kawan seniman untuk menjalankan roda organisasi," kata Yose.

Yoserizal Zen ketika menjawab sejumlah pertanyaan Madaniy, terkait suksesi Ketua umum DKR, Rabu (10/5/2017)

Bagi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Riau ini, organisasi layaknya sebuah sistem manajemen yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan kontrol.

Sebagai bagian dari sistem yang harus diterapkan dalam organisasi DKR ke depan, semua pelaku seni yang ada di Riau secara moral berkewajiban untuk mendukung sekaligus mengontrol organisasi ini.

"Memang kalau mengacu pada AD/ART DKR, saya sudah memenuhi syarat untuk menjadi Ketua Umum. Namun semua kembali kepada pemilik suara, percaya atau tidak," tambah Yose.

Informasi yang diperoleh Madaniy dari sumber terpercaya, Plt Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau ini telah dilirik beberapa pemilik suara, seperti Inhil, Bengkalis, Inhu dan Kuansing. Namun Yose membantahnya adanya dukungan tersebut.

"Sekarang bukan saatnya bicara dukung mendukung, yang jadi pertanyaan apakah pemilik suara percaya atau tidak kepada saya untuk menjadi nakhoda DKR," tukasnya.

Yuki Chandra