Riau Jangan Selalu Mengaku Kaya
Harga minyak di pasaran dunia semakin menurunm demikian juga produksinya, hal ini membuat ekonomi Riau terganggu. Ini sebuah peringatan, sudah saatnya Riau tidak lagi mengharapkan Dana Bagi Hasil (DBH
Gubri H Arsyadjuliandi Rachman didampingi Satker terkait Tinjau Pembangunan Jembatan Siak IV
Pekanbaru, Madaniy.Com - "Pak Gubernur, kami sudah lelah menunggu jembatan Siak IV selesai. Kami ini orang kecil, ndak ngerti masalah politik. Yang kami butuhkan jembatan itu cepat selesai," kata Sugito (45) warga Tanjung Rhu kepada Madaniy.
Harapan Sugito ini juga merupakan harapan sebagian besar warga Kota Pekanbaru, untuk diteruskan kepada Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (Gubri Andi Rachman, red). "Tadi saya melihat rombongan Gubernur meninjau lagi jembatan itu," ungkapnya.
Karena melihat rombongan Gubri datang lagi ke areal pembangunan jembatan Siak IV, lelaki yang sehari-harinya mengayuh becak di Pasar Bawah ini berharap Madaniy bisa menyampaikan harapannya.
"Sudah tiga kali pak Andi datang, namun sampai hari ini tak selesai juga pembangunan jembatan itu," ujarnya kecewa.
Dalam kesempatan meninjau progres Jembatan Siak IV, kepada wartawan Gubri sempat berujar bahwa Pemprov Riau telah memasukkan anggaran pembangunan jembatan siak IV dalam APBD 2017 Perubahan.
"Pembangunan jembatan ini masih membutuhkan anggaran sekitar Rp115 miliar, dan pada APBD Perubahan tahun ini sudah kita usulkan," kata Andi Rachman.
Sejak 2012, pembangunan jembatan ini terhenti karena didera beragam persoalan, mulai dari masalah pembayaran yang berlebih hingga dugaan manipulasi laporan kerja kontraktor.
Di masa kepemimpinannya Andi Rachman berharap kendala tersebut bisa dihadapi, jika proses pengerjaan jembatan ini dilakukan sesuai aturan yang berlaku.
"Ikuti saja aturannya, jangan coba-coba menyimpang. Insya Allah selesai jembatan ini," ujarnya optimis.
Yuki Chandra
Harga minyak di pasaran dunia semakin menurunm demikian juga produksinya, hal ini membuat ekonomi Riau terganggu. Ini sebuah peringatan, sudah saatnya Riau tidak lagi mengharapkan Dana Bagi Hasil (DBH
Plt Walikota Pekanbaru H. Edwar Sanger SH,M.Si meresmikan Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW) Tahun Anggaran 2016 di Kecamatan Senapelan, Kelurahan Sago Jalan Samanhudi RW.02
Pemerintah Kota Pekanbaru mengerahkan sekitar 400an petugas kebersihan untuk membersihkan saluran air wilayah setempat guna mengantisipasi banjir dimusim hujan
Plt Walikota Pekanbaru Edwar Sanger, SH, M.Si memimpin rapat pembentukan tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber pungli), Rabu (18/1). Turut hadir dalam rapat itu seluruh kepala SKPD di lingkungan Pemeri
Rektor IAIN Surakarta, Dr Mudofir SAg MPd dan rombongan, Kamis (3/7/2017) berkunjung ke kampus Universitas Riau dalam rangka studi banding dan menjajaki berbagai kerjasama.
Keinginan Pemprov Riau dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mendorong pengesahan Ranperda RTRW di DPRD Riau, menjadi kontra produktif dengan aspirasi masyarakat yang kini tengah berkembang.
