Dapat Nilai B dari Menpan, Gubri Serahkan LKj-IP
Setelah tujuh tahun Provinsi Riau mendapat nilai rendah (kategori CC) untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yang sekarang disebut Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP
Gubri memberikan sambutan saat menerima Kunjungan LAM Riau Merisik Pemberian Gelar Datuk Setia Amanah kepada Gubri H Arsyadjuliandi Rachman oleh Lembaga Adat Melayu Riau
Pekanbaru, Madaniy.Com - Perhatian besar yang diberikan terhadap pengembangan budaya melayu, menjadi alasan bagi Lembaga Adat Melayu Riau menambalkan gelar Datuk Setia Amanah kepada Gubernur Riau.
Sabtu (25/2) lalu, rombongan Majelis Kerapatan adat Melayu Riau dan Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau mendatangi kediaman Gubernur Riau H.Arsyadjuliandi Rachman untuk merisik atau melamar Gubernur untuk bersedia menerima gelar datuk setia amanah.
Rombongan LAM di pimpin Plt MKA OK Nizami Jamil didamping Ketua DPH LAM Riau Alzhar bersama sejumlah pengurus LAM.
Menurut Ketua Dewan Harian Lembaga Adat Melayu Riau Al Azhar, penambalan gelar datuk Sri Setia Amanah ditingkat Provinsi diberikan kepada Gubernur yang memiliki komitmen yang jelas kepada pengembangan adat dan budaya melayu.
"Sebenarnya sudah lama kita merencanakan untuk menambalkan gelar Datuk Sri Setia Amanah kepada tua pemuncak negeri ini, namun baru sekarang bisa terlaksana," ujar Al Azhar.
Dijelaskan, LAM Riau sudah melaksanakan pertemuan berdasarkan berbagai pertimbangan hingga akhirnya memutuskan menambalkan gelar tersebut kepada Gubernur Riau.
Ditambahkan Al Azhar, beberapa kebijakan Tuan Gubernur Riau telah menunjukan untuk pengembanga budaya melayu di Riau. Seperti mengeluarkan peraturan Gubernur Muatan lokal budaya melayu di sekolah.
Bahkan,pada tahun 2015 tuan Gubernur mencanangkan Riau the home land of Melayu dilanjutkan dengan Pengembangan Pariwisata berbasis Budaya.
"Bagi kami, ini menghilangkan kerisauan, karena selama ini Pariwisata selalu meninggalkan esensi budaya, dengan komitmen tuan Gubernur mengembangan Pariwisata berbasis budaya melegakan kami," ujar Al azhar.
Selanjutnya kata Al Azhar, Gubernur telah mewujudkan dinas khusus untuk pengembangan budaya melayu.
"Alhamdulillah hampir 15 tahun barulah dimasa Tuan Gubernur Dinas Kebudayaan dapat terwujud" ujar Al Azhar.
Sementara itu, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang besar diberikan LAM Riau.
"saya berterima kasih atas penghargaan ini, Insyaallah amanah ini saya akan laksanakan dengan baik," ujarnya.
Yuki Chandra
Setelah tujuh tahun Provinsi Riau mendapat nilai rendah (kategori CC) untuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), yang sekarang disebut Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKj-IP
Command center merupakan kendali berbagai implementasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang dapat digunakan dalam mendukung kinerja pemerintahan.
Menanggapi pemberitaan Madaniy.Com tentang Penolakan Terhadap Figur Eka PN Mulai Muncul yang ditanyangkan di Rabu, 22 Maret 2017 jam 10.36 WIB, Kepala Sekretariat PWI Riau Ridha M Hatzil menegaskan Do
Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman mengunjungi Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau, dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata di tempat tersebut.
Makanan sehat bagi anak usia sekolah menjadi perhatian jajaran pendidik di SD Negeri 151 Pekanbaru, Bazar Makanan Sehat Tanpa 4P pun digelar, Senin (27/3/2017).
Pemerintah Provinsi Riau akan segera memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk mempercepat embarkasi haji antara terlaksana tahun 2017 ini. Bahkan, kelayakan sarana dan prasarana embarkasi haji antar