Manajemen PTPN V Diduga Tak Miliki Empati

Hanya Ada di Riau, Warga Terdampak Covid-19 Terpaksa Curi Sawit Untuk Beli Beras

Selasa, 02 Juni 2020 - 16:38:30 WIB
Hanya Ada di Riau, Warga Terdampak Covid-19 Terpaksa Curi Sawit Untuk Beli Beras Rica bersama ketiga anaknya, menunggu Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Rokan Hulu.
Madaniy.Com - Selasa (02/06/2020) pagi ini, dengan wajah sedih Rica (31) terpaksa harus menjalani Sidang Perdana di Pengadilan Negeri Pasir Pangaraian, sambil mengemong ketiga putrinya yang masih balita.
 
Ibu tiga anak ini tersangkut tindak pidana pencurian yang diberkas jajaran Polsek Tandun, wilayah hukum Polres Rokan Hulu, dikutip dari DetakIndonesia.Com.
 
Warga Tandun ini termasuk warganegara tak mampu, namun sama sekali tidak mendapat bantuan sama sekali, dalam bentuk apapun dari pemerintah.
 
Sayangnya, kesulitan ekonomi yang dialami pasangan Junaidi-Rica ini luput dari perhatian para dermawan yang begitu antusias mendistribusikan bantuan sosial selama musim pandemi Covid-19 sejak Maret 2020.
 
Dengan wajah sedih Rica menuturkan mereka memiliki tiga perempuan yang masih balita, sementara sang suami tengah bekerja di kebun masyarakat di kecamatan Rokan IV Koto.
 
"Ketika itu beras di rumah sudah tak ada, sementara suami masih di kebun. Fikiran saya saat itu buntu, mau mengadu kepada siapa, sementara anak-anak harus makan," katanya.
 
Satu-satunya solusi yang ada dalam fikirannya adalah mengambil buah sawit di kebun Sei Rokan milik PTPN V, ketika mengambil sawit itulah Rica ditangkap Satpam PTPN V dan langsung digelandang ke Mapolsek Tandun, Minggu (31/05/2020).
 
Berkat bantuan warga, Rica memang tak ditahan di Mapolsek Tandun, namun polisi tetap melakukan pemberkasan terhadap laporan pihak PTPN V tersebut, meski tergolong tindak pidana ringan, status Rica tetap terpidana.
 
"Memang saya tidak ditahan, ditangguhkan oleh warga dan RTnya selama ini. Saya terpaksa mengambil atau mencuri buah sawit itu hanya untuk beli beras," tuturnya sembari mengusap air mata yang menetes dipipinya.
 
Sungguh keterlaluan perlakuan manajemen BUMN, sekelas PTPN V ini. Di tengah masa pandemi Covid-19 ini, ketika seluruh warga masyarakat bersama pemerintah berusaha membantu warga yang terdampak Covid-19, ini malah dipolisikan.
 
"Dari pada keluarga dan anak yang masih kecil-kecil ini mati kelaparan karena tidak makan, saya terpaksa mengambil buah sawit PTPN V Sei Rokan itu, hanya untuk beli beras kami,' kata Rica.
 
Rica pun tak menyadari, jika perbuatannya sampai berujung pada proses peradilan.
 
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari manajemen PTPN V, terkait dengan langkah mempolisikan warga miskin yang terdampak Pandemi Covid-19.***
 
Berita ini sudah tayang di DetakIndonesia.Com dengan judul Ibu Tiga Anak Diduga Curi 3 TBS Sawit, Dipolisikan PTPN V 

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Peduli Dampak Kabut Asap, Galapagos Bagikan Masker di Duri

Ahad, 22 September 2019 - 10:18:32 WIB

"Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbagi masker dengan masyarakat Duri, kualitas udara di daerah ini sangat memprihatinkan," kata Abeng, Ketua Galapagos Chapter Riau-Kepri.

Berhasil Sertifikasi Aset, KASAU Berikan Penghargaan Kepada Danlanud Rsn

Senin, 04 Februari 2019 - 17:43:17 WIB

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, mendapat kejutan pada Rapat Pimpinan TNI AU, Jumat (1/2/2019).

Segera Renovasi Pelabuhan Dumai, Kemenhub Minta Pemko dan Pemprov Riau Percepat Serahkan Aset

Sabtu, 02 November 2019 - 21:50:29 WIB

Untuk mewujudkan realisasi penyeberangan Roro Dumai - Malaka, kementeria Perhubungan RI berencana untuk segera merenovasi Gedung Pelabuhan Dumai secepatnya.

Via Vallen dan Nella Kharisma Akan Semarakkan Panggung Hiburan Rakyat Lanud Rsn

Jumat, 29 Maret 2019 - 19:48:22 WIB

Tak tanggung-tanggung, Panitia Pelaksana Bulan Dirgantara Indonesia 2019 Lanud Roesmin Nurjadin akan menghadirkan lalu-lagu Via Vallen dan Nella Kharisma untuk memeriahkan Panggung Hiburan Rakyat.

Massa Tuntut Pemilu 2019 Diulang

Lanud Rsn Turunkan PHH Hentikan Demo Anarkhis di Bandara

Jumat, 23 November 2018 - 10:14:36 WIB

Upaya sekelompok masyarakat melumpuhkan aktifitas di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, berhasil dihentikan jajaran Lanud Roesmin Nurjadin.

Ketua PB HMI Jawab Panggilan Polri

Surat Panggilan Polisi Terkesan Janggal

Ahad, 22 Januari 2017 - 19:34:18 WIB

Ketua Umum PB HMI Mulyadi P Tamsir menemukan kejanggalan dalam surat panggilan Polisi terkait permintaan Klarifikasi dari Polda Metro Jaya.