Bangun PSSI yang Sehat, Bung Kusnaeni Tawarkan Konsep BPJS

Jumat, 25 Oktober 2019 - 12:47:44 WIB
Bangun PSSI yang Sehat, Bung Kusnaeni Tawarkan Konsep BPJS Bung Kusnaeni bersama koleganya
Madaniy.Com – Salah satu alasan komentator sepak bola Mohamad Kusnaeni maju dalam pemilihan Komite Eksekutif (Exco) karena melihat PSSI saat ini tidak baik-baik saja. Ia pun menawarkan konsep BPJS yang diyakininya bisa membawa PSSI ke kondisi yang lebih sehat.
 
"Bagi organisasi besar seperti PSSI, sehat di sini maknanya luas," kata Kusnaeni yang maju sebagai kandidat Wakil Ketua Umum dan Anggota Exco PSSI. "Tidak cukup sehat secara finansial, tapi juga harus sehat secara tata kelola dan juga prestasinya."
 
Saat ini, kondisi sehat tersebut dinilainya belum didapatkan oleh PSSI. "Dari segi prestasi belum terlihat, tata kelolanya pun agak berantakan, dan secara finansial ternyata masih terbebani utang lumayan besar,” ia menjelaskan. Untuk itulah Kusnaeni menyebut pentingnya konsep BPJS yang dia tawarkan. 
 
"Huruf B itu maknanya benahi kompetisi. Tidak hanya fokus ke kompetisi profesional, tapi juga kompetisi amatir dan usia muda," katanya. "Apalagi kita mau jadi tuan rumah Piala Dunia U-21 tahun 2021. Kompetisi amatir dan usia muda yang bagus bisa jadi penyangga yang kuat bagi liga profesional sekaligus menghasilkan banyak bibit pemain bagus sehingga nantinya kita bisa bersaing di level dunia."
 
Khusus untuk membenahi kompetisi profesional, Kusnaeni menyebut butuh perhatian khusus karena masalahnya kompleks. “Banyak yang harus kita kerjakan untuk membenahi tata kelola kompetisi profesional kita,” kata wartawan olahraga senior itu. “Atmosfernya sudah bagus tapi butuh sentuhan khusus agar aspek-aspek negatifnya bisa dikurangi dan liga kita kelak lebih punya nilai ekonomis.”
 
Lalu, huruf “P” maknanya adalah perkuat organisasi. “Usia PSSI bahkan lebih tua dibanding republik ini. Sudah sepantasnya PSSI menjadi organisasi yang kuat dan modern. Minimal yang terunggul dibanding induk cabor lainnya,” katanya, prihatin. 
 
“Sayangnya, saat ini ‘rumah PSSI’ saja kita tidak punya. Terus berpindah-pindah,” katanya, prihatin. “Kita juga belum punya fasilitas pemusatan latihan yang memadai untuk tim nasional semua kelompok umur. Ini hanya bagian kecil dari persoalan organisasi. Banyak aspek lain yang butuh penguatan agar PSSI menjadi organisasi yang unggul dan modern.” 
 
Selanjutnya, “J” dimaknai Bung Kusnaeni sebagai jalin kemitraan dengan semua stakeholder, terutama Pemerintah. "Sepak bola itu tak mungkin diurus sendiri oleh PSSI. Jadi, libatkan semua pihak: swasta, BUMN, masyarakat, keluarga, hingga mantan pemain," kata Kusnaeni yang juga pengurus Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) di bawah Kemenpora. 
 
"Paling penting, jangan pernah lagi punya pikiran PSSI bisa maju tanpa dukungan Pemerintah,” ia menegaskan. “Justru PSSI harus merangkul Pemerintah agar program-programnya mendapat dukungan dan bantuan. Khususnya untuk peningkatan infrastruktur dan pembinaan usia muda."
 
Paling akhir, “S” dimaknai sebagai sistem yang jadi panglima, bukan figurnya. "Bangun sistem organisasi yang kuat, jangan bertumpu pada figur alias one man show. PSSI ini organisasi besar, tidak boleh hanya bertumpu pada orang per orang," pengamat olahraga senior itu menjelaskan. 
 
Menurut Kusnaeni, lemahnya sistem inilah yang selama ini memberi peluang bagi penyalahgunaan. Salah satunya berupa match fixing dalam kompetisi. “Sistem harus berjalan dan jadi pedoman organisasi PSSI. Jangan terlalu banyak pembiaran dan kompromi sehingga akhirnya organisasi jadi lumpuh, tidak efektif,” katanya mengakhiri.***
 

TULIS KOMENTAR
BERITA LAINNYA

Jumat Besok, Kick Off Liga Berjenjang U-16 Perebutkan Piala Danlanud Rsn

Rabu, 20 Maret 2019 - 15:49:38 WIB

Liga Berjenjang U-16 Seri Kota Pekanbaru memperebutkan Piala Danlanud Roesmin Nurjadin (Rsn) akan digulirkan mulai Jumat (22/03/2019) di Lapangan Andalan Komp;els Lanud Rsn Pkanbaru.

Antusias Peserta Liga Berjenjang U-16 di Riau Terus Meningkat

Selasa, 09 April 2019 - 10:18:01 WIB

Kepercayaan penggiat sepakbola usia muda di Riau terhadap pelaksanaan Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora di Provinsi Riau semakin menguat dibanding tahun sebelumnya.

Selain Spanyol, Timnas Indonesia juga Akan TC di Jepang dan Korsel

Rabu, 08 Februari 2017 - 14:00:34 WIB

Timnas Indonesia U-22 dijadwalkan akan menggelar pemusatan latihan di Spanyol untuk persiapan tampil di SEA Games 2017. Selain Spanyol, kini Jepang dan Korea Selatan disebut dalam tiga negara destinas

Telah Mencapai 80 Persen Pelaksanaan Seri Provinsi LBU16

Sabtu, 17 Agustus 2019 - 16:46:10 WIB

Pelaksanaan seri nasional Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora 2019 semakin dekat. Putaran final yang mempertandingkan 34 tim terbaik dari setiap provinsi, dijadwalkan berlangsung pada 1-6 September 201

Tatap Seri Nasional, Tiga Naga FA Siap Nikmati Setiap Game

Sabtu, 24 Agustus 2019 - 11:34:36 WIB

Tiga Naga Football Academy(FA) kembali menjadi wakil Riau pada perhelatan Seri Nasional Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora 2019 yang akan digelar di Tangerang, Banten 1-6 September 2019 mendatang.

Gengsi LBU-16 Meningkat, Persaingan Seri Nasional Bakal Sengit

Sabtu, 31 Agustus 2019 - 10:18:39 WIB

Memasuki tahun keempat penyelenggaraan Liga Berjenjang U-16 Piala Menpora, gengsi kompetisi usia muda milik Kemenpora RI ini terus meningkat.